Dengan kemenangan di Indianapolis, Michael Schumacher berhasil naik dari posisi lima ke posisi tiga dalam klasemen pembalap dengan raihan 34 poin.[47][48] Kemenangan ini juga menjadi kemenangan satu-satunya Schumi di musim 2005. Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen bertahan di posisi pertama dan kedua klasemen dengan raihan masing-masing 59 dan 37 poin.[42][49] Berbekal hasil finis di posisi kedua, Rubens Barrichello juga naik posisi di klasmen pembalap menjadi ke urutan empat dengan 29 poin dan Jarno Trulli turun ke posisi lima dengan 27 poin.[42] Dalam klasemen konstruktor, Ferrari naik ke urutan dua dengan jumlah poin yang sama dengan McLaren yaitu 63 poin. Renault masih berada di posisi pertama dengan 76 poin. Keberhasilan Jordan dan Minardi mencatat poin membuat tim BAR-Honda turun ke posisi dasar klasemen.[44] Namun hasil Grand Prix Amerika Serikat tetap dibayangi oleh tindakan walk out dari tim-tim Michelin dan juga ketidakmampuan untuk menemukan solusi yang memungkinkan mereka bisa membalap setelah semua usulan ditolak oleh FIA.[2][43]
Siapa juara Grand Prix Amerika Serikat 2005?
Ground Truth Answers: Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen
Prediction:
Dengan hanya enam mobil yang berlomba, tim Ferrari mendapat keuntungan yang signifikan dengan Michael Schumacher yang tampil sebagai pemenang lomba.[3] Rekan setimnya Rubens Barrichello masuk finis di urutan kedua. Pembalap Portugal Tiago Monteiro dari tim Jordan finis di urutan ketiga yang sekaligus juga menjadi podium terakhir tim Jordan di arena F1.[6] Hasil dari lomba ini secara signifikan mengatrol posisi Schumi di klasemen pembalap dengan naik ke posisi ketiga. Lomba ini juga menandai raihan posisi pole yang pertama untuk Toyota di ajang F1 meski kemudian raihan ini menjadi sia-sia karena Toyota memilih mengundurkan diri dari lomba.[7] Hasil lomba ini juga menjadi lomba balap mobil yang digelar di Indianapolis dengan jumlah mobil yang masuk finis yang sangat sedikit, mengalahkan rekor perlombaan Indianapolis 500 1966 yang menyisakan tujuh pembalap yang bisa finis karena sebelumnya mayoritas peserta mengalami insiden kecelakaan beruntun di awal lomba.[8] Situasi ini menciptakan publisitas negatif yang sangat besar untuk ajang balap F1 terutama di Amerika Serikat yang merupakan sebuah pasar tempat F1 selalu dianggap tertinggal dalam hal popularitas. Sebagian penggemar ada juga yang menyebut lomba Grand Prix Amerika Serikat 2005 sebagai "Indygate" dan "Michelingate".[5][9][10]
Siapa juara Grand Prix Amerika Serikat 2005?
Ground Truth Answers: Michael SchumacherMichael Schumacher
Prediction: